Article Retraction & Withdrawal
Penarikan dan Penarikan Kembali Artikel (Article Retraction & Withdrawal)
Dalam komunikasi ilmiah, prinsip umum yang berlaku adalah bahwa Editor jurnal memiliki tanggung jawab penuh dan independen dalam memutuskan artikel mana yang layak diterbitkan. Dalam mengambil keputusan tersebut, editor mengikuti kebijakan dewan redaksi dan tunduk pada persyaratan hukum seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
Sebagai hasil dari prinsip ini, rekaman arsip ilmiah memiliki nilai penting sebagai catatan permanen atas transaksi ilmiah. Oleh karena itu, artikel yang telah diterbitkan seharusnya tetap tersedia, akurat, dan tidak diubah sebisa mungkin. Namun, dalam keadaan tertentu, bisa saja terjadi bahwa sebuah artikel yang telah diterbitkan harus ditarik kembali (retracted) atau bahkan dihapus (removed). Tindakan semacam ini hanya dilakukan dalam kondisi luar biasa, dan tidak dilakukan secara sembarangan.
Kebijakan ini dibuat untuk menangani hal tersebut dan mencerminkan praktik terbaik dalam komunitas akademik dan perpustakaan. Seiring dengan perkembangan standar etika publikasi, kebijakan ini akan dievaluasi ulang berdasarkan masukan dari komunitas akademik dan penerbitan ilmiah.
Penarikan Kembali Artikel (Article Retraction)
Penarikan kembali artikel dapat dilakukan dalam kondisi tertentu, antara lain:
-
Kesalahan ilmiah yang signifikan
-
Pengiriman ganda (multiple submissions)
-
Klaim kepenulisan yang tidak sah
-
Plagiarisme
-
Pemalsuan atau manipulasi data
Untuk melakukan penarikan kembali, penulis wajib mengirimkan surat pernyataan tertulis dan ditandatangani oleh seluruh penulis. Keputusan penarikan akan diumumkan secara terbuka dan ditautkan ke artikel asli yang dinyatakan batal, disertai dengan alasan penarikan serta pihak yang mengusulkan penarikan.
Artikel asli tidak akan dihapus dari versi daring maupun cetak, tetapi akan diberi penanda sebagai artikel yang telah ditarik kembali, dan akan dicantumkan dalam daftar isi (table of contents) sebagai artikel yang ditarik.
Penarikan Artikel (Article Withdrawal)
Penarikan artikel sebelum publikasi resmi sangat tidak dianjurkan dan hanya dilakukan dalam kondisi luar biasa. Misalnya, artikel yang telah diterima namun belum diterbitkan secara resmi dan muncul lebih awal secara daring. Penarikan dapat terjadi karena:
-
Duplikasi pengiriman
-
Kesalahan substansi pada naskah
-
Klaim kepenulisan tidak sah
-
Pelanggaran etika publikasi (plagiarisme, penyalahgunaan data, dll.)
Dalam kasus seperti ini, terutama yang berisiko hukum atau data tidak akurat, artikel dapat dihapus dari platform elektronik jurnal. Versi HTML dan PDF akan digantikan dengan halaman yang menyatakan bahwa artikel telah ditarik sesuai kebijakan penarikan artikel dari penerbit jurnal ilmiah di Indonesia.
Catatan: Meskipun hak cipta dimiliki oleh penulis, penulis tidak berhak menarik artikel setelah diterbitkan hanya berdasarkan kepemilikan hak cipta. Integritas rekaman ilmiah tetap menjadi prioritas utama.
Penghapusan Artikel (Article Removal)
Dalam kasus yang sangat terbatas, sebuah artikel yang telah diterbitkan dapat dihapus sepenuhnya dari platform jurnal apabila:
-
Artikel mengandung pencemaran nama baik atau melanggar hak hukum pihak lain
-
Artikel menjadi subjek putusan pengadilan
-
Artikel jika diikuti dapat menimbulkan risiko kesehatan serius
Dalam keadaan tersebut, metadata (judul dan informasi penulis) tetap ditampilkan, tetapi teks artikel akan dihapus dan diganti dengan pernyataan bahwa artikel telah dihapus karena alasan hukum.
Penggantian Artikel (Article Replacement)
Jika suatu artikel terbukti mengandung informasi yang berpotensi membahayakan kesehatan atau keselamatan jika diikuti, maka penulis dapat mengajukan penggantian dokumen. Dalam kasus ini, prosedur penghapusan akan diikuti, dan akan disertai dengan versi revisi serta tautan ke versi yang telah diperbarui, termasuk riwayat perubahan dokumen.